Meja baru komputer gw akhirnya datang juga setelah 2 tahun duduk lesehan dikamar beralaskan puzzle. Tujuannya untuk mengurangi sakit punggung yang sudah sering gw alamin akhir2 ini gara2 sering duduk sila dibawah, ditambah lagi dengan persendian baik kaki maupun tangan yang pada nyeri akibat kebiasaan itu. Berkat meja baru ini, akhirnya “penyakit” akibat kebiasaan ini mulai sedikit berkurang tapi sayangnya malah muncul yang lain meskipun bukan penyakit yaitu pantat yang panas karena duduk terus dan juga kebiasaan baru tapi lama berkomputer sambil ngemil dimana sekarang dengan “posisi” yang lebih nyaman dari sebelumnya. Berjam-jam di depan komputer lebih tahan lama ditemani dengan menu favorit yang tak lain tak bukan adalah “getoek”:
Getuk bandung, baru denger gw sejak 4 tahun yang lalu pindah ke bandung untuk kuliah. Gw pikir yang namanya getuk itu cuma khas dari provinsi jawa aja(bukan jawa barat yah 😀 ) Dan rasanya pun ternyata hmmmm….ga kalah lezat ternyata 🙂 Emang sih ini belinya di tempat yang bonafid di pr*m* r*s* yang udah sangat terkenal banget makanannya yang enak2. Tapi meskipun gitu ternyata harganya tetep murah kok cuma Rp 800 per bijinya. (BUKAN PROMOSI).
Sebetulnya di kampus juga ada sih pedagang keliling yang jual cuma kok ya jarang papasan di deket kampus, maklum pedagang keliling padahal sih menurut gw rasanya juga lumayan enak cuma bedanya dikasi taburan gula pasir. Kalo ga salah waktu di surabaya getuk juga gitu deh, suka ditaburin gula pasir. Harganya juga ga beda jauh dengan getuk yang pertama cuma bedanya beli ke pedagang kecil kita jadi ikut membantu ekonomi mereka secara langsung (sok2an hehehe).
Murah meriah enak lagi, coba kalo bisa sampe dijadikan “kudapan” utama di maskapai penerbangan indonesia. Daripada roti2an ga jelas, padahal kan bisa tuh niru thailand yang bikin camilan2 khasnya untuk “masuk” kedalam maskapai penerbangan termasuk yang rute international. Tapi tidak main2 juga mereka, makanan yang dibikin juga masuk dalam kategori produk yang good manufacturing dan dikemas secara higienis ga kalah dengan makanan2 yang umum disajikan di pesawat2 lain. Bisa neh kita belajar dan sapa t5au gw yang bisa supply 😀
Anyway, back to first topic dengan meja komputer baru. “Berinvestasi” mahal dimana sebetulnya gw mengharap meja yang lebih customize dengan harga yang bisa jadi lebih mahal juga dengan beberapa opsi tambahan seperti rak buku diatas monitor dan tempat sandaran kaki di bawah. Sayang udah kadung beli deh but its ok sejauh ini lumayan enak kok dan cukup memuaskan. Thanks to my auntie yang memilihkan meja ini.