Akhirnya setelah sekian lama gw bisa juga nyempetin “nyebrang” lewat SURAMADU tgl 16 agustus kmrn.
*digeplak*
Telat banget yak gw posting niy blog???gpp lah… 🙂
Nothin spesial but I like it,really inspiring I think 🙂 Hari itu gw dengan bokap berangkat berdua naek motor yang per belakangnya empuknya minta ampun sampe2 klo kena polisi tidur aja udah mentok bunyi keras gtu. Ga bisa ngebut so berasa banget perjalanannya apalagi rumah gw di surabaya selatan yang jauuuuuuuh banget ke arah perak di utara surabaya tempat jembatan baru kebanggan indonesia itu berada.
Baru berangkat jam stngh10an dari rumah dan setelah 45 menit muncul juga tuh “lidah” jembatan yang menjulur panjang sampe2 harus diberi jalur akses yang ekstra luas,panjang dan lebar. Ini di sisi surabaya entah di maduranya. Gw sempet baca di kaskus sih katanya ga banget yg disisi madura,ibarat bumi dan langit yang seolah kerasa banget ketertinggalan dan ketimpangan antara surabaya dan daerah bangkalan madura.
Begitu sampe di gerbang masuknya yang Cuma bayar 3000 perak untuk motor,udah kelihatan banget megahnya niy jembatan dan di papan informasi sudah tertulis kalo dilarang berhenti ditengah jembatan untuk alasan apapun termasuk foto2 buat orang2 narsis 😀 Apalagi ditambah di sepanjang jalan jembatan ini ada rambu dilarang parkir. Dasar orang indonesia yg ga bisa dikasi tau,teteeeeeep aja ada orang2 yang berhenti. Gw sama bokap gw melenggang gtu dan sesuai request gw yg minta jalannya agak diperlambat biar sesekali bisa mengamati struktur niy jembatan sama menikmati hembusan angin laut dari sisi yang meniup kencang….cieileeeeeh.
Setau gw niy jembatan sudah muncul desas desusnya sejak jaman gw SD deh,sekitar 90an akhirlah klo ga salah dan ternyata baru jama Megalodon “katanya” mulai dibikin. CMIIW,Seperti proyek2 umumnya di indonesia yang lamaaaaa banget pengerjaannya dan “sering” membengkat dananya di tengah perjalanan. Hal ini juga terjadi di pembangunan jembatan ini bahkan sampai2 gw ga yakin loh klo bakal jadi neh jembatan. Dulu kabarnya sempet rubuh juga pas pembangunan,dana yang menggelembung dsb. Sebagian besar dana didapat dari kontraktor china,seharusnya kita ga perlu sangsi sih sama mereka. Cina tuh beberapa tahun belakangan jadi rising star economic growth gtu dan sekedar info kalo 60% crank(alat katrol untuk konstruksi) itu berada di china!!!!!!!alias negara ini giaaaat banget membangun konstruksi raksasa. Menurut perhitungan mereka,di dalam negerinya sendiri membutuhkan 50 jembatan sampai 10 tahun kedepan hanya untuk melewati sungai yang tse yang membelah negara mereka!!!!GILA.
Lalu indonesia kira2 butuh berapa jembatan suramadu lagi yah????banyak harusnya,tapi akan sulit dari segi will dan dana terutama. Masyarakat sekitar pun belum tentu setuju seperti rencana pembangunan jembatan jawa bali yang seharusnya lebih pendek daripada suramadu tapi ada resistansi dari rakyat bali karena takut “pulau” mereka malah lebih rentan serangan “teroris jawa”…pemikiran warisan jaman feodal.(angry)
Kembali ke cerita gw nyebrang nih jembatan,seperti yang gw baca di kaskus ternyata emang bener. Di ujung maduranya kampung abis. Masih sepi dan jalanannya kecil macam di daerah sukabirus deket kampus gtu. Parah lah,timpang banget apalagi kalo melihat ke kejauhan kearah surabaya yang berdiri gedung2 apartemen. Kliatan banget kok kyknya dari sisi madura yang ga siap. Padahal kan niy jembatan ga dibangun dalam satu hari satu malam!?!?!?!!!ya minimal pemda maupun masyarakat sekitar membangun sarana pendukung lah seperti jalanan,pom bensin atau apalah untuk perputaran ekonomi. Sapa tau kelak madura jadi lahan industri di indonesia timur gara2 adanya jembatan ini.
Ada yang pro dan ada yang kontra,ada yang bilang kenapa ga bangun jalan saja di daerah kalimantan untuk mempermudah transportasi daripada membangun jembatan “mewah” terpanjang di indonesia kalo ternyata lebih banyak surabaya “membangun” lingkungan madura sebagai kota satelitnya,kurang lebih dari posisi sebaliknya akan lebih sedikit lah menurut gw…cieileeeeh….
Anyway,perjalanan yang menyenangkan ditengah cuaca yang terik di surabaya dan madura yang tanahnya gersang. Rasanya begitu asing di madura,maklum gw hampir ga pernah ke pulau itu lagi semenjak SD,ga da yg menarik menurut gw selain bisa melihat kantor bokap gw di pulau itu…thanks dad.